Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Hukum Ju'alah (Memberi Perangsang atau Semangat.

Gambar
Hukum-hukum jualah (memberi perangsang atau semangat. Menurut arti bahasa ialah upah atau penghargaan yang d berikan kepada seseorang sebagai imbalan. Sedangkan menurut istilah syara ialah  ketetapan umum membayar ganti yang diketahui pada pekerjaan tertentu/ yang tidak diketahui bagi orang tertentu atau lainnya. Jualah terdiri dua pihak (pihak 1 ja'il= yang memberi perangsang/ penyemangat dan pihak 2 sebagai maj'ulah= yang diberi perangsang/ penyemangat). Kemudian, jika ia sudah mengembalikannya/ menemukannya yang hilang maka berhak atas imbalan yang telah di syaratkan kepadanya. Keterangan : Singkatnya, jualah ialah mengharap kembalinya barang yang hilang, lalu mengadakan semacem sayembara, siapa bisa menemukan barang tersebut akan diberi penghargaan (imbalan) berupa apa saja sesuai dengan yang dikatakannya.  Dlm kitab Bajuri disebutkan ; Dalam dunia usaha, dikenal adanya kerja borongan, misalnya : proyek irigasi (membangun dam-dam, pengaspalan jalan, pembangunan jemb

Madrasah Diniyah Roudlotul Mubtadi'in/RM Sidareja, Sentral Pemuda Kreasi

Gambar
Para pemuda adalah pemegang peran penting bagi berlangsungnya kehidupan suatu bangsa yang akan datang. Mereka yang akan menerima tongkat estafet perjuangan generasi tua. Masa muda memiliki rentang waktu yang cukup panjang dengan ciri khas dinamikanya, yang begitu kreatif dan cenderung melakukan perubahan melalui ide-ide segarnya. Sebagai pemuda harus rajin belajar, mempelajari ilmu agama, ilmu pengetahuan dan tekhnologi,  melatih dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Bisa memilih dan memilah serta Menghindari segala bentuk budaya yang negatif, yang begitu deras mengalir membanjiri kehidupan di era globalisasi. Harus bisa berpartisipasi, ber peran dalam perjuangan membangun masyarakat yang berkualitas dan berperadaban tinggi. Seperti para pemuda pemudi alumni madrasah diniyah raudlatul mubtadi'in Sidareja. Yang mana mereka mengaji dengan waktu yang cukup. Madrasah tersebut sebagai sentral sarana pembelajaran ilmu agama mereka dari kecil sampai mereka dewasa. Juga seba

Khitan Bagi Perempuan

Gambar
  Pengajian bersama Ust. Ach.Fauzan, acara Khitanan, di Sidareja 14 juni 2021.  Ringkasan materi : Khitan (sunat) adalah merupakan salah satu millah (ajaran) Nabi Ibrahim a.s. yang diperintahkan Allah SWT agar diikuti hambanya. Allah SWT berfirman yang artinya kemudian kami wahyukan kepadamu (Muhamad), ikutilah agama ibrahim yang lurus dan ia bukanlah termasuk orang musyrik. (An-nahl: 123). Khitan, baik laki-laki maupun perempuan, adalah perbuatan yang memiliki tempat dalam syari'at islam. Khitan bukanlah hal asing, bukan pula hal baru apalagi bid'ah yang menyusup kedalam ajaran islam. Dalam suatu riwayat Ibnu Adi, khalid bin Amru al-Kursyi menyebutkan : الختان سنة الر جال مكر مة للنساء Artinya : khitan adalah sunah bagi laki-laki dan kemuliaan bagi perempuan. Apa yang dikhitan ? Pada laki-laki yang dipotong adalah kulit yang menutupi hasyafah (glans) - kulit ini dinamakan qulfah (kulup) - sehingga nantinya seluruh hasyafah terbuka, terlihat. Bagian ini merupakan k

Group Sholawat Unik Menarik MD RM Sidareja.

Gambar
Merupakan suatu nama lain dari group sholawat yang memakai alat musik klasik Rebana Madrasah Diniyah Roudlotul Mubtadi'in Sidareja. Guna untuk mengiringi sholawat Maulid Al Barjanji, lagu-lagu sholawat, syi'ir sya'ir syi'ar (arab-jawa).  Yang mana Madrasah Diniyah Roudlotul Mubtadi'in memiliki 4 group sholawat, 3 group menggunakan alat musik klasik rebana, darbuka, tam, bas dan lainnya : 1. Junior PA 2. Senior PA 3. Senior PI Dan yang ke 4 nya group sholawat angklung dakwah. Dalam group sholawat band kEprEt/ rebana klasik, Terbentuknya group tersebut dari kegiatan belajar mengajar (KBM) mata pelajaran muatan lokal (MULOK)  di Madrasah Diniyah Roudlotul Mubtadi'in. Awal pembelajaran band kEprEt MD RM / group hadroh alat klasik rebana tersebut di tahun 2009. Masing-masing group Ber anggotakan 10 personil, 3 diantaranya sebagai fokal/munsyid/h. Di bawah asuhan Ust. Achmad Fauzan. Kegiatan belajar atau latihannya setiap satu minggu sekali di pimpin oleh dewa

Angklung Dakwah Sidareja

Gambar
Group sholawat angklung dakwah Sidareja adalah suatu group sholawat yang mempunyai ke unikan dan ke antikan tersendiri. Yaitu suatu group sholawat menggunakan alamat musik klasik seperti angklung, calung, saron kendang dll. Dengan tujuan untuk mengiringi sholawat yang di bawakan oleh munsyid/h nya. Dengan alat-alat musik tersebut ber irama bagus, sehingga menambah semangat dalam melantunkan sholawat dan sya'ir-sya'ir syi'ar. Group sholawat ini terbentuk di bawah naungan Lembaga Pendidikan Islam (Madrasah Diniyah Roudlotul Mubtadi'in). Desa Sidareja. Terbentuknya group sholawat ini  pada tahun 2010.  Bermula group sholawat alat musik rebana atau dengan sebutan bEn kEprEt, akan tetapi para vokalis/ munsyidnya sering-sering nyela-nyelani  membawakan lagu-lagu/sya'ir berbahas daerah ataupun bhs nasional. Yang ber isikan sya'ir syi'ar dakwah islami mudah dan gampang di fahami serta di mengerti masyarakat sehingga mempermudah mencerna dan mengamalkannya. Dengan de

Kajian Bab Musyaqah/ Mengairi Tanaman

Gambar
Musaqah berasal dari kata syaqun : berarti siraman atau mengairi. Menurut istilah syara' ialah penyerahan (seseorang) kepada orang lain supaya menyirami dan memelihara pohon kurma/anggur atau lainnta. Dengan ketentuan ia akan mendapat bagian tertentu dari buahnya.Disyaratkan ada ucapan penerima  kepada pihak II atau pekerja. Musyaqah ada 2 syarat : 1. Pihak 1 atau pemilik pohon harus memperkirakan lamanya dengn wkt tertentu, misalnya 1 tahun, sedang memperkirakan sampai berbuah, ini tdk boleh, menurut pendapat yang paling benar (Al-Ashah). Pihak 1 (pemilik) hendaknya memberi ketentuan kepada pihak II (pekerja) dengan bagian yang jelas, misannya separuh atau srpertiganya. Kalau pihak 1 menjanjikan kepada pihak II bahwa nti buahnya dibagi bersama, maka hukumnya sah, dan itu harus dalam akad. Kemudian pihak II (pekerja) dalam musyaqah terbagi 2, yaitu : Pekerjaan yang bermanfaat pada buah, misalnya, menyirami dan mengawinkan kurma, yakni dengan saling mengisikan pada bunga jantan dan

Pelatihan Jurnalis Penyuluh Tahun 2021

Gambar
  Pelatihan Jurnalis Untuk Penyuluh Tahun 2021. Bercengkrama Dengan Media Seksi Bimas Islam  Kantor Kementrian Agama Kabupaten Purbalingga. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purbalingga dalam sambutanya diacara pelatihan jurnalis Penyuluh Tahun 2021 menyampaikn beberapa hal diantaranya ; Salah satu tugas penyuluh agama adalah menyampaikan pesan pemerintah, dalam hal pemerintah yang di maksud ini adalah kementrian agama, untuk menyampaikn ke masyarakat. Bahwa Penyuluh Agama sebagai ujung tombak Kantor Kementrian. Dikarena para penyuluh yang secara langsung bersentuhan, berbaur dengan masyarakat di lingkunganya di diwilayah binaan ataupun bersama masyarakat luas. Para penyuluh jangan sampai kurang bahkan tidak mengerti informasi-informasi yang terdapat di kementrian agama. Karena para penyuluh untuk menyampaikan ke masyarakat dengan jelas dan baik. Sehingga informasi penting akan ter tersampaikan kemasyarakat, sehingga bisa menangkal dan menjadi penjelas info-info yang kurang tepat bahkan

Golongan Anak Terbagi Empat

Gambar
Sudah sholehkah anak-anak kita ? Anak adalah anugerah Yang Maha Kuasa bagi para orang tua. Anak juga amanah dan perhiasan bagi mereka, sekaligus kebanggaan di kemudian hari. Namun di samping itu, anak juga bisa menjadi fitnah atau ujian, bahkan menjadi musuh bagi para orang tuanya. Kapankah seorang anak bisa menjadi musuh, ujian, perhiasan, dan menjadi penyejuk hati? Al-Qur’an telah mejelaskan keempat tipikal anak kepada kita semua. Pertama, Anak sebagai penenang hati, penyejuk jiwa, dan pemimpin orang-orang yang bertakwa. Tipikal ini menjadi yang terbaik dan tertinggi dari seorang anak. Hal itu sebagaimana terungkap dalam doa Al-Qur’an berikut ini. رَبَّنا هَب لَنا مِنْ أَزْواجِنا وَذُرِّيَّاتِنا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنا لِلْمُتَّقِينَ إِماماً “Ya Tuhan kami,  anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS al-Furqan [25]: 74). Para ulama tafsir menyebutkan, maksud qurrata a’y

Lanjutan Tentang Mandi Wajib (Bagian II)

Gambar
Perbuatan yang sunah dilakukan dalam mandi wajib. Ada beberapa pekerjaan yang sunah dilakukan dalam melakukan mandi wajib atau mandi sunah, antara lain : 1. Membaca bismillah, ketika akan mandi, jika lupa tidak membaca bismillah pada permulaan mandi, maka bisa dibaca saat teringat. 2. Menghilangkan kotoran seperti ingus atau lendir hidung, air mani, madzi, wadzi, dan lainnya.  Membuang air kecil atau kencing dahulu, supaya sisa-sisa air mani atau lainnya ikut keluar bersamanya. 3. Berkumur, menyesep air ke hidung dan terus ber wudlu secara sempurna, sebagaimana wudlu akan melaksanakan sholat. Ini dilakukan setelah selesai menghilangkan kotoran dan najis.  Ber wudlu disini yang dimaksud hanya untuk kesunahan dalam mandi wajib saja.  Sedangkan bila seorang kemudian berhadas kecil dan ia hendak melakukan sholat maka ia masih wajib berwudlu lagi.  4. Sebaiknya tetap selalu dalam keadaan suci dari hadas kecil sampai selesai mandi, sehingga apabila berhadas di tengah-tengah sedang mandi, di

Tentang Mandi Wajib

Gambar
Pengertian mandi wajib menurut agama (syara) ialah membasuhkan atau mengalirkan air keseluruh tubuh secara merata dengan disertai niat khusus. Mandi wajib ini harus dilakukan karena adanya beberapa hal yang menjadi penyebab, yaitu : 1. Pertemuan dua khitan 2. Keluarnya air mani 3. Setelah berhentinya masa haidh 4. Setelah berhentinya masa nifas 5. Melahirkan 6. Mati  Cara melakukan mandi wajib, dan dalam melakukan mandi wajib ada dua rukun yang harus dilakukan yaitu : 1. Niat 2. Meratakan air ke badan Di dalam melaksanakan mandi wajib, terutama bagi seseorang yang sedang junub (menyandang hadas besar). Perkara wajib dilaksanakan : 1. Niat menyingkirkan kejunubannya bagi orang yang junub. 2. Niat dilakukan pada permulaan menyiram air pada badan, adapun mulai menyiram air dari anggota badan sebelah mana dulu itu boleh.  Jika lupa belum atau tidak berniat dari permulaan mandi maka berniatlah ketika ingat pada pertengahan mandi.  Lafadz niat :  نويت الغسل لرفع الحدث الاكبر عن جميع البدن فر