Madrasah Diniyah Roudlotul Mubtadi'in/RM Sidareja, Sentral Pemuda Kreasi

Para pemuda adalah pemegang peran penting bagi berlangsungnya kehidupan suatu bangsa yang akan datang. Mereka yang akan menerima tongkat estafet perjuangan generasi tua.

Masa muda memiliki rentang waktu yang cukup panjang dengan ciri khas dinamikanya, yang begitu kreatif dan cenderung melakukan perubahan melalui ide-ide segarnya.

Sebagai pemuda harus rajin belajar, mempelajari ilmu agama, ilmu pengetahuan dan tekhnologi,  melatih dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Bisa memilih dan memilah serta Menghindari segala bentuk budaya yang negatif, yang begitu deras mengalir membanjiri kehidupan di era globalisasi. Harus bisa berpartisipasi, ber peran dalam perjuangan membangun masyarakat yang berkualitas dan berperadaban tinggi.

Seperti para pemuda pemudi alumni madrasah diniyah raudlatul mubtadi'in Sidareja. Yang mana mereka mengaji dengan waktu yang cukup.
Madrasah tersebut sebagai sentral sarana pembelajaran ilmu agama mereka dari kecil sampai mereka dewasa. Juga sebagai wadah mereka mengumpul, baik para alumni madrasah, para remaja ataupun para pemuda untuk ber kreasi mengembangkan pengetahuannya.

Sebagai salah satu contoh para santri madrasah diniyah raudlatul mubtadi'in Sidareja.  Setelah mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar, kemudian mereka berkreasi mengembangkan.

Seperti di bidang seni islami, dalam hal sholawat, hadroh, rebana yang sering disebut bEn kEprEt, Mereka sangat kreatif,  tilawah, dan lainnya.
Kegiatan mereka makin maju, Makin bermanfaat bagi masyarakat.

Mempunyai wadah tersendiri group sholawat, lailatul ijtima'iyah dan open terhadap kegiatan dan perkembangn madrasah. Mereka selalui siap Sebagai pelayanan pemenuhan masyarakaat dikala di butuhkan untuk bersholawat dan lainnya.

Madrasah diniyah tersebut Wadah dan sarana yang sangat tepat bagi putra putri di dalam menuntut ilmu. Orang tua terhadap anak-anaknya harus memperhatikan pendidikannya, supaya para anak-anaknya, berilmu, berbudi pakerti luhur.
Serta membina, mengkaderkan dengan baik, sehingga nantinya ter bentuk pemuda yang takwa serta ber iman (pemuda yang sholih/h)

Sehingga mereka nantinya benar-benar memiliki kemampuan dan kecakapan, etos kerja yang baik, profesional serta mempunyai daya kreasi, mental perjuangan yang tangguh. untuk mengemban amanat di kepemimpinan mendatang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak Lahir Sesudah Ibunya Ditalaq

Pelatihan Jurnalis Penyuluh Tahun 2021

Putus Perkawinan Istri mirip Ibu