KEUTAMAAN NAFKAH UNTUK KELUARGA

" Rasulullah SAW. memberikan perumpamaan dunia kepada kami ( Anas bin Malik r.a ) seperti empat orang : 

1. Seseorang yang dikaruniai ilmu dan harta   Allah, kemudian ia beramal dengan ilmu dan hartanya.

2. Seseorang yang dikaruniai ilmu, tetapi ia tidak dikaruniai harta,  kemudian ia berkata, 

'Seandainya Allah mengaruniai harta kepadaku seperti harta yang dikaruniakan Fulan, niscaya dengan harta itu,

aku akan beramal sebagaimana Fulan beramal dengannya, ' maka kedua orang itu (Fulan dan orang yang tidak dikaruniai harta itu) mendapatkan pahala yang sama.

3. Seseorang yang dikaruniai harta, tetapi tidak dikaruniai ilmu,  sedangkan ia tidak memenuhi haknya dan membelanjakan dalam kabathilan.

4. Seseorang yang tidak dikaruniai harta dan tidak pula ilmu, lantas ia berkata, ' 

Seandainya Allah mengaruniakan kepadaku seperti yang dikaruniakan kepada Fulan, 

niscaya aku akan berbuat seperti yang dikaruniakan kepada Fulan', maka kedua orang itu mendapatkan dosa yang sama."


Anas bin Malik r.a., ia berkata : Saya bertanya, 'Ya Rasulullah, mana yang lebih engkau sukai : " memberi belanja keluarga ataukah infak fii sabilillah ?

" Beliau bersabda :

' Satu dirham yang dibelanjakan oleh seseorang untuk keluarganya lebih aku sukai dari pada seribu dinar yang ia infakan fii sabilillah".

#Penyuluh Agama Islam KUA Kec. Kaligondang Bidang Keluarga Sakinah @Penyuluh Bergerak 

@Penyuluh Agama Islam Bergerak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak Lahir Sesudah Ibunya Ditalaq

Pelatihan Jurnalis Penyuluh Tahun 2021

Putus Perkawinan Istri mirip Ibu