Cerita-cinerita Lailatul Qadar
Tak kenal tak sayang, kenal dulu baru bilang sayang, ngaji dulu baru sembahyang dan senang.
Ia adalah seorang pahlawan yang telah memerangi orang-orang kafir selama seribu bulan dengan bersenjata tulang rahang itu membunuh banyak orang kafir yang tidak terhitung bilangannya.
Bila ia merasa dahaga keluarlah dari tulang rahang itu air tawar untuk diminumnya dan bila ia lapar tumbuhlah daging diatas tulang rahang itu untuk dimakannya.
Para orang kafir tidak berdaya menundukan dia, sampai ia mencapai usia delapanpuluh tiga tahun.
Maka datanglah mereka kepada isterinya yang ia seorang kafir pula, menawarkan hadiah berupa harta yang sangat besar bila ia dapat membunuh suaminya.
Sang isteri berkata ia berdaya membunuhnya, lalu diberinya tali yang kuat buat mengikat tangan dan kakinya bila ia tidur, sedang pembunuhan akan mereka lakukan sendiri.
Sang istri melaksanakan apa yang telah diajarkan oleh orang-orang kafir, namun setelah Syam'un terbangun dari tidurnya ditariknya tangannya dan terputus tali pengikat itu.
Ia bertanya kepada istrinya : siapakah yang mengikat tangan dan kakinya itu ? Aku untuk mencoba melihat kekuatanmu, kata sang istri. Kemudian diberilah sang istri itu rantai besi oleh kaumnya dan terulanglah kejadian seperti semula.
Dan berkata Syam'un kepada isterinya : wahai isteriku ! Aku ini adalah seorang wali daripada wali-wali Allah SWT, tidak ada sesuatu di dunia ini yang dapat menundukan aku kecuali rambutku ini.
Mendengar pernyataan Syam'un itu, sang istri tidak sia-siakan kesempatan, diwaktu ia tertidur nyenyak diguntinglah rambut yang lebat panjang itu dan dijadikannya delapan utas, lalu diikat tangannya dengan empat utas dan kakinya dengan empat yang lain.
Sewaktu Syam'un terbangun dari tidurnya ia tidak berdaya memutuskan rambut pengikut itu, pada saat mana sang isteri kabarkan pada orang-orang kafir bahwa Syam'un telah terjebak dan terikat ketat sehingga ia tidak dapat lolos.
Diangkatlah Syam'un dari rumahnya dan dibawahnya ketempat penyembelihan, dimana telah tersedia tiang gantungan, lalu diikatlah ia pada tiang itu, dipotong kedua telinganya, kedua matanya, kedua bibirnya, lidahnya, kedua kakinya dan kedua tangannya, seraya mereka beramai-ramai sekelilingnya.
Dalam keadaan demikian turunlah wahyu Allah SWT. Kepadanya : apa yang engkau kehendaki aku lakukan.
Syam'un menjawab : berilah aku kekuatan yang dapat menggerakan tiang-tiang rumah ini agar terjatuh diatas mereka.
Dengan kekuatan yang diberinya oleh Allah SWT. Ia menggerakan dirinya, lalu jatuh dan runtuh rumah itu berantakan mengubur mereka hidup-hidup termasuk isterinya sendiri.
Syamun telah diselamatkan oleh Allah SWT. Serta dikembalikan seluruh anggota badannya yang telah dipotong-potong itu.
Setelah itu ia beribadah kepada Allah SWT seribu bulan, bersholat diwaktu malam dan berpuasa diwaktu siang dan menggunakan pedangnya di jalan Allah SWT.
Mendengar cerita ini menangislah para sahabat Rasulullah SAW, dan berkata kepada beliau: Adakah Rasulullah SAW mengetahui pahalanya ?
Aku tidak tahu, jawab Rasulullah SAW,
lalu turunlah malaikat jibril dengan surat ini dan yang berisi firman :
Wahai Muhamad SAW ! Aku telah memberimu dan umatmu " LAILATUL QADAR".
1. Beribadah dalam malam itu lebih afdhal daripada tuju puluh ribu bulan,
2. Wahai Muhamad SAW, sholat dua rakaat dimalam lailatul qadar lebih baik bagimu dan bagi umatmu daripada berperang dengan pedang selama seribu bulan di zaman Bani Israel. (Sananiah).
Berkata Imam "Arrazi" apabila fajar lailatul qadar menyingsing, maka berserulah malaikat Jibril kepada para malaikat : "siap-siaplah untuk berangkat".
Lalu bettanya mereka kepadanya: "Hai malaikat Jibril ! Apa yang telah diperbuat oleh Allah SWT. terhadap para muslimin dari umat Nabi Muhamad SAW ?"
Malaikat Jibril menjawab : "Allah SWT telah mengampuni kepada mereka kecuali empat orang : Pecandu khamer, pendurhaka kepada kedua orang tua, pemutus hubungan kekeluargaan dan orang yang suka bertengkar. (Zubdatul-Wa'idhin).
Semoga bermanfaat, Aamiin...
Kelanjutanya bab pahala dan keutamaan ibadah dimalam lailatul Qadar..
Subhanallah...
BalasHapusHehe..
HapusSamson....
BalasHapus